Warga Pasemetonan Sira Arya Kanuruhan Nyatakan Dukungan untuk Mulia-PAS

 15 Oktober 2024   

Ribuan warga dari Pasemetonan Sira Arya Kanuruhan di Kabupaten Karangasem menyatakan dukungan penuh kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali nomor urut 1, Mulia-PAS, dalam Pemilihan Gubernur Bali yang akan digelar pada 27 November 2024.

Dukungan ini diungkapkan langsung oleh Ketua Umum Pengurus Pusat Pratisantana Sira Arya Kanuruhan, I Wayan Geredeg, saat kampanye calon Gubernur Bali, Made Muliawan Arya alias De Gadjah, di Banjar Kreteg, Desa Sibetan, Bebandem, Karangasem, Minggu (6/10/2024).

"Di Karangasem ada sekitar 430 dadia Pasemetonan Sira Arya Kanuruhan. Yang hadir hari ini adalah perwakilan masing-masing dadia tersebut. Kita ingin sebuah pengakuan, agar jangan sampai mengakui ketika sudah memimpin. Untuk itu mari kita berbuat, saya mendukung beliau (De Gadjah) karena beliau sangat beretika, walaupun generasi muda, tetapi sangat terbuka, tidak menekan dan sangat bersahabat," ujar Geredeg.

Geredeg menekankan pentingnya keberlanjutan pembangunan di Karangasem, terutama proyek-proyek yang belum terselesaikan selama kepemimpinannya sebagai Bupati Karangasem selama 10 tahun.

Ia berharap, jika paslon Mulia-PAS terpilih, mereka dapat melanjutkan proyek seperti dermaga Cruise, pembangunan jalan Bypass Ida Bagus Mantra, serta penuntasan proyek air Telaga Waja yang sangat dinantikan masyarakat Karangasem.

Menanggapi aspirasi tersebut, De Gadjah menyatakan komitmennya untuk menyelesaikan permasalahan air bersih di Karangasem, khususnya penyelesaian proyek air Telaga Waja. Ia optimis bahwa dalam dua tahun masa kepemimpinannya, masalah tersebut bisa diatasi.

"Kita tinggal menyempurnakan, memperbaiki pipa, dan melengkapi kekurangannya. Saya pastikan air Telaga Waja 100 persen bisa dimanfaatkan, dan optimis bisa kita selesaikan dalam dua tahun," tegas De Gadjah.

De Gadjah juga menyetujui untuk mengkaji ulang peraturan Gubernur Bali terkait tarif dasar air jika memang berdampak langsung pada kesejahteraan rakyat Bali.

Mengenai tarif PDAM di Karangasem, yang sering dikeluhkan warga, ia menyebut hal itu menjadi wewenang kabupaten, namun ia mengingatkan bahwa PDAM dan perusda lainnya harus berorientasi pada kesejahteraan rakyat, bukan keuntungan semata.

"Harusnya sumber daya alam ini dipergunakan untuk rakyat. Apalagi soal jalan, Karangasem ini daerah penghasil pasir, jadi kalau jalannya rusak, ya malu. Kita akan berjuang bersama untuk memperbaiki yang belum baik dan melanjutkan yang belum selesai," tandas De Gadjah.

Dalam kampanye tersebut, De Gadjah mengajak seluruh masyarakat Karangasem untuk bersama-sama membangun Bali, dengan kolaborasi antara pemimpin dan tokoh-tokoh masyarakat seperti Geredeg dan Cok Ace.

Dengan dukungan kuat dari ribuan warga Pasemetonan Sira Arya Kanuruhan, pasangan Mulia-PAS semakin optimis dalam menghadapi Pilgub Bali 2024 dan bertekad untuk membawa perubahan bagi masyarakat Bali, terutama Karangasem.

Source : Bali Gema Pos

TAGS :