Terungkap! 3 Tujuan Utama Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran

 26 Agustus 2024   

Pemerintah memiliki tiga tujuan utama dari pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang akan dieksekusi pada masa pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto pada 2025 mendatang.

Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Amich Alhumami mengatakan, tiga tujuan itu mulai dari tingkat kehadiran siswa makin baik, mencegah angka putus sekolah, hingga hasil pembelajaran makin optimal.

"Hasil akhirnya itu adalah student learning outcomes, hasil pembelajaran siswa, dan juga capaian-capaian akademik. Itu adalah tujuan utama dari pemberian program makanan bergizi bagi anak sekolah," ucap Amich dalam program Sqwak Box CNBC Indonesia, dikutip Senin (26/8/2024).

Amich menjabarkan, tiga tujuan utama itu didasari dari data maraknya para siswa di dunia ini yang belajar dalam kondisi perut lapar. Ia merujuk data United Nations Children's Fund atau Unicef yang menyatakan 60 juta anak dunia di negara miskin dan berpendapatan rendah pergi ke sekolah dalam kondisi perut kosong.

"Ini sekitar 70 juta anak, ini dunia negara-negara terutama adalah negara-negara yang miskin itu, pendapatan rendah itu, itu yang tidak bisa pergi sekolah. 60 juta anak ketika pergi sekolah itu dalam kondisi perut kosong, belum sarapan. Jadi makan terakhir anak-anak ini itu adalah jam 5 atau jam 6 sore kemarin harinya," tegas Amich.

Oleh sebab itu, dia memastikan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas memastikan bahwa anggaran pelaksanaan program MBG ini akan terus ada dan berkelanjutan. Sebab, tujuannya lagi-lagi sebagai alat untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) unggul.

"Dan pada bagian inilah maka menjadi penting bagi kami di Bappenas untuk memastikan alokasi anggaran tersedia selama 5 tahun pemerintahan Pak Presiden Prabowo Subianto, dan kita tetap menjaga keseimbangan anggaran untuk keperluan program-program yang lain, terutama untuk bantuan sosial," ujar Amich.

Sebagaimana diketahui, pemerintah menganggarkan Rp 71 triliun untuk program Makan Bergizi Gratis dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2025. Sebanyak Rp 20 triliun akan dipakai untuk belanja modal (capex).

TAGS :