De Gadjah Sebut Ada Orang Tak Bertanggung Jawab Plesetkan Pernyataan Prabowo Soal "The New Singapore"
Bahas Pilkada, Gerindra Mulai 'PDKT' dengan Sejumlah Partai di Klungkung
19 Mei 2024
PENJAJAKAN : Partai Gerindra mengundang sejumlah partai di Kabupaten Klungkung seperti Partai Nasdem, Golkar, Demokrat, dan PSI.
DPC Partai Gerindra Klungkung mulai melakukan konsolidasi politik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Mereka mengundang sejumlah partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju yang kini di Klungkung juga membangun koalisi Nawasena untuk membahas strategi dan peta politik di Kabupaten Klungkung.
Pertemuan yang digelar pada Sabtu (18/5) di Sekretariat DPC Gerindra Klungkung ini dihadiri oleh empat ketua partai, yaitu dari Partai Nasdem, Golkar, Demokrat, dan PSI. Ketua DPC Partai Gerindra Klungkung, I Wayan Baru, menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Ketua DPD Gerindra Bali, I Made Muliawan Arya, untuk menjalin hubungan dengan semua partai di Klungkung.
“Kita ingin menindaklanjuti instruksi dari Ketua DPD Gerindra Bali agar menjalin hubungan dengan semua partai di Klungkung,” kata Wayan Baru, Minggu (19/5).
Dalam pertemuan tersebut, Gerindra berusaha menyamakan visi dan misi dalam menghadapi Pilkada Klungkung, dengan harapan bisa bersinergi dengan kepemimpinan Prabowo-Gibran di tingkat nasional.
Sekretaris DPC Gerindra Klungkung, I Nengah Mudiana, menambahkan bahwa konsolidasi ini adalah langkah awal untuk menjajaki kemungkinan koalisi. "Meski belum ada kesepakatan terkait koalisi, kemungkinan ada rapat susulan untuk menentukan arah bersama," jelas Mudiana.
Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Klungkung, I Dewa Gede Alit Saputra, juga menyatakan bahwa pertemuan tersebut belum menghasilkan kesepakatan final tentang koalisi. Namun, dia membuka peluang bagi Gerindra untuk bergabung, dengan catatan tidak ada ego di antara ketua partai.
“Jika Gerindra mau bergabung, koalisi Nawasena tetap terbuka. Asalkan tidak ada yang merasa paling berpengaruh dalam mengambil keputusan berdasarkan jumlah kursi di legislatif,” ungkap Dewa Alit.
Ketua DPC Partai Demokrat Klungkung, Gede Artison Andarawata alias Sony, menyampaikan harapan agar Gerindra bergabung dengan Koalisi Nawasena. Dengan demikian, kekuatan koalisi akan meningkat menjadi 18 kursi di DPRD Klungkung.
"Dari koalisi Nawasena sudah mengajak dan berharap terbangun koalisi besar 18 kursi di Klungkung," ujarnya.
Jika Gerindra bergabung dengan Koalisi Nawasena, diperkirakan akan ada dua kandidat utama yang bertarung di Pilkada 2024: Koalisi Nawasena dan PDI Perjuangan. Namun, jika Gerindra memilih maju sendiri, akan ada tiga kandidat yang berkompetisi, yaitu Partai Gerindra, Koalisi Nawasena, dan PDI Perjuangan.
Ketua DPD PDI Perjuangan Bali, Wayan Koster, juga membuka kemungkinan koalisi antara Gerindra dan PDI Perjuangan, mengingat dinamika politik di Klungkung yang masih sangat cair.
Source: Bali Express
TAGS :
Berita Terbaru
Uji Publik di Undiksha, De Gadjah Ungkap Problematika Selama Keliling Bali
Uji Coba Program Prabowo: Mulia-PAS Berikan Makan Bergizi Gratis di SMK Widharba Buleleng